Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah Ayat 267-269 Allah SWT memerintahkan hamba-hambaNya yang mukmin untuk berinfak. Yang dimaksud di sini adalah sedekah.
Tafsir Ibnu Katsir Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir. Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Masruq, Sa'id ibnu Jubair, Abu Saleh, dan Abud Dulia serta As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras. (An-Nazi'at: 1) Yakni para malaikat saat mencabut arwah Bani Adam.
Karena itu, maka di akhirat kisah ini disebutkan oleh firman Allah subhanahu wa ta'ala: Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya). (An-Nazi'at: 26) Adapun firman Allah subhanahu wa ta'ala: Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) berita Musa. (An-Nazi'at: 15) Yakni apakah engkau sudah
Hati manusia pada waktu itu sangat takut. (An-Nazi'at: 8) Ibnu Abbas mengatakan bahwa wajifah artinya takut. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid dan Qatadah. pandangannya tunduk. (An-Nazi'at: 9) Yakni pandangan mata orang-orang yang mengalaminya tunduk. Sesungguhnya kata kerja di sini dikaitkan dengan pandangan mata, mengingat ia
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay.
tafsir surat an naziat ibnu katsir